6 Tips Memulai Bisnis Minuman Es Teh Solo di Rumah Aja

Kini Cicilan 3 Bulan Kredivo Bunganya 0% dan Berlaku Sampai Seterusnya -  Kredivo

Emang bisa bisnis minuman es teh solo di rumah aja? Bisa dong, sekarang kamu bisa memulai bisnis dengan modal kecil seperti berjualan es teh khas Solo atau daerah Jawa Tengah lainnya. Es Teh Solo memang memiliki citarasa yang khas, manis dan kental. 

Beberapa es teh yang juga sangat dikenal di masyarakat misalnya seperti teh poci, teh nusantara hingga teh solo kini memang menjamur di beberapa daerah terutama di Jabodetabek. Minuman ini digemai oleh berbagai usia dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Persiapan bisnisnya juga relatif sederhana. TIdak perlu keahlian dalam meracik teh jika mengambil franchise. Jikapun disiapkan sendiri, proses meracik dan menyiapkan tehnya juga sangat mudah kok. Siapa sih yang tidak bisa meracik es teh manis sendiri di rumah? 

Nah, jika ingin mengambil paket franchise atau waralaba, siapkan saja dana antara Rp3 juta sampai dengan Rp5 jutaan untuk membuka usaha es teh solo sendiri.

Modalnya bisa dari tabungan sendiri atau cicilan dana bulanan. Sehingga tetap produktif untuk usaha yang menjanjikan. Lalu bagaimana tips menjalankan bisnis es teh solo di rumah? Simak ulasannya berikut ini ya. 

 

Pilih Jenis Konsep Usaha

Jika tidak mau repot siapkan racikan sendiri, kamu bisa mengambil lisensi dari franchise atau waralaba. Bisanya sistem pembelian putus, nantinya kamu hanya perlu belanja bahan baku saja setiap bulannya.

Sementara semua peralatan sudah disediakan dan tinggal jualan saja. Sistem ini biasanya lebih mudah dan pemasaran sudah ditanggung oleh penyedia waralaba. Namun, umumnya modal yang harus disiapkan jauh lebih besar dibandingkan buka usaha sendiri.

Jika dirasa waralaba belum cocok prospeknya, kamu bisa mulai dengan membuka sendiri usahanya. Belanja alat dan bahan sendiri kemudian membuat standar resep supaya rasanya konsisten.

Keunggulan jika membuka usaha sendiri jelas lebih hemat dan lebih murah dibandingkan harus membeli paket waralaba. Tetapi, perlu melakukan branding dan kegiatan promosi sendiri karena tidak disupport oleh siapapun.  

 

Siapkan Modal dengan Bijak

Modal yang perlu disiapkan mengikuti konsep usaha yang dipilih. JIka ingin mengambil waralaba umumnya harus menyiapkan modal antara Rp5 juta sampai dengan Rp10 jutaan. Sementara jika ingin memulai es teh solo sendiri, modal yang disiapkan praktis bisa hemat setengahnya sekitar Rp5 jutaan saja. 

Dana yang kira-kira perlu disiapkan seperti;

  • Bahan Baku Rp1 juta.
  • Alat dan mesin Rp700 ribuan.
  • Biaya lain Rp300 ribuan.
  • Sewa tempat Rp500 ribuan. 

Jadi total biaya yang kira-kira perlu disiapkan kisaran Rp2.5 jutaan saja. 

Tidak usah pusing jika memikirkan modal. Apalagi ada cicilan dana bulanan dari Kredivo. Kamu bisa belanja alat dan bahan di marketplace dan bayarnya bisa dicicil sampai dengan 3 bulan tanpa perlu bayar bunga. Cuma bayar biaya admin saja 3% dari harga belanjaan saat check out barang. 

Upayakan tidak perlu ambil tenor yang panjang hingga 12 bulan karena asumsinya bisnis makanan akan lebih cepat balik modal sehingga cukup dengan tenor 3 bulan saja. Kredivo berikan limit pinjaman hingga Rp50 juta, jadi manfaatkan dengan bijak. 

 

Pilih Brand dan Desain yang Memikat Konsumen

Ada banyak cara untuk melakukan desain sendiri. Sekarang malah bisa dibantu dengan kecerdasaan buatan seperti AI.

Ada banyak AI yang bisa membantu kamu membuatkan poster bahkan menu jualan sehingga bisa lebih estetik. Tidak perlu jago desain, manfaatkan saja berbagai kemudahan teknologi saat ini dengan AI ataupun template-template yang sudah disediakan oleh Canva. 

 

Cari Lokasi yang Strategis

Lebih baik mencari lokasi strategis daripada cari sewa tempat yang murah. Semakin banyak traffic atau lalu lintas orang yang lewat, makin potensial lokasi tersebut.

Apalagi jika sudah ada pedagang-pedagang lainnya selain es teh solo. Lokasi yang biasanya ramai dalah lokasi di pinggir jalan raya, dekat sekolah, kampus atau kantor dan pusat keramaian lainnya.  

 

Berikan Promosi lewat Diskon

Untuk memikat pembeli pemula, siapkan promosi dan diskon yang menggiurkan. Misalnya diskon soft opening hingga paket bundling beli 2 dapat 1 dan sebagainya.

Promo-promo tersebut harus disesuaikan dengan hal yang sedang tren. Misalnya promo dalam rangka pemilu, hari ibu, hari kemerdekaan, dan lain sebagainya sehingga memiliki tema diskon yang menarik.  

 

Manfaatkan Pemasaran Secara Daring

Era digital jangan ketinggalan untuk melakukan pemasaran secara daring menggunakan media sosial seperti Instagram ataupun TikTok yang bisa menjangkau orang lebih banyak lagi. Pastikan kamu juga menjaga kualitas produk agar orang mau kembali lagi melakukan pembelian.